Saturday, May 21, 2011
Bicara kata
berbicara cara kita menyatakan perasaan kita. berbicara itu cara kita meluahkan rasa hati. ada kala bila berbicara tak perlu berkata-kata, mungkin cukup dengan riak muka dan gerak badan. andai berbicara dengan kata-kata maka jaga tutur kata awasi lengok bahasa agar tiada yang terluka atau tersalah sangka. kelak nanti mengundang bencana berdendam rasa atau mungkin menyimpan rasa kasih dan sayang.
selalu kita berasa bila berbicara kita yang utama lebih banyak berkata-kata dari mendengar kata. itu bicara orang berada atau juga orang siasah yang sering bikin orang susah.
bila berbicara jangan terlalu meninggi suara, jangan terlalu takbur berkata-kata kelak nanti orang kata bodoh tak terkata.
bicara kita biar yang biasa-bisa tapi penuh bermakna kerana itu nilai budi kita, biar jangan ada yang terluka tapi tidak juga kita yang memendam rasa.
lebih elok kalau kita berfikir sebelum berbicara jangan terlalu diikut hati yang lemah. kerana bak kata orang tua-tua, terlajak perahu boleh diundur terlajak kata nanti maaf tiada berguna.
p/s: biacara hati, maaf andai ada bicara ini yang terguris hati jangan disimpan kerana aku telah lama mengerti
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
16 comments:
saya ada seorang kawan..
bicara tak pernah guna akal..
bila dikecam kerana bicaranya,
mula kembali tuding jari pada yang lain..
orang camtu, macam mana ya bro?
bro..dulu aku suka berbicara..tapi sekarang aku kurang berbicara..tiada tempat untuk berbicara..hanya ada ruang utk menulis apa yang berbicara didalam hati..ternyata lebih bahagia begini..
"bila berbicara jangan terlalu meninggi suara, jangan terlalu takbur berkata-kata kelak nanti orang kata bodoh tak terkata. "
teringat FirmanNya dalam surah Luqman kalau tak silap, yang ada menyebut tentang suara hodoh spt keldai
tiada ibadat yang lebih baik melainkan diam.
terlalu banyak bicara juga adakalanya mengundang sesuatu yang tidak enak.
kalau marah memang susah nak kawal kata2..
selalunya masing2 nak menang..
emm
terlajak kata..burok padahnya..
tapi..kerana lidah tidak bertulang..sungguh mudah menuturkan kata2..tanpa memikirkan akibatnya..
sekarang ni payah nk cakap..mcm jiran belakang rumah..ibunya tak pernah nk cakap elok2 dgn anknya..selalu menjerit2 marahkan anak..tapi anak bukan tambah takut tambah berani melawan..krn bg mereka menjerit dan menengking itu sesuatu perkara yg biasa..ank pula terikut bercakap kasar dgn ibu bapa..huhuhu
ila faham maksud entry neh....
lebih baik diam dari berbicara kan...
uncle..suka sangat kata2 puitis uncle neh..bermakna la bagi ila...
bahasa badan adalah lebih jujur dari kata-kata.
Sye lebih suka byk mendengar dari byk berkata2.
Assalam,
"Barangsiapa yang beriman kepada ALLAH dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam". (Riwayat Bukhari & Muslim)
p/s sorry lambat dtg menjengok ke sini...
merendah diri adalah yg terbaik utk smua insan n hamba Allah...xrugi kalau kite bos, kite ade rase rendah diri...
manis mulut manis senyuman penawar hati pengubat hati yg rawan
mngkn dia berkata2 dlm keadaan yg marah...mmg la terlajak perahu blh d undur...terlajak kata buruk padahnya...tk salah klau kita maafkan kesilapannya...
mngkn setiap bicara yg d tuturkan dlm keadaan yg tidak tenang...marah mungkin...
setiap bicara yg d tuturkan dlm keadaan yg tidak tenang...marah mungkin...
Post a Comment